brain-bubbles of dayen

Thursday, March 31, 2005

fish & curious

besok adalah hari terakhir workshop
maka dari itu... malam ini peserta workshop berikut nicolas & sabine (instruktur dari Perancis) makan malam rame-rame di muara karang.

pertama kalinya,
gw ke muara karang.
seblom makan seafood, kita belanja dulu, dan gw menyempatkan mencatat harga ikan-ikan dkk yang kita beli tadi. idealnya... muara karang kan pusat pasar ikan, harusnya harga di muara karang lebih murah daripada kita beli ikan di supermarket.

lobster 60 ribu/ kg
ikan kakap merah 10 ribu/ kg
udang 30 ribu/ kg
ikan bawal 20 ribu/ kg
ikan kue cepak 15 ribu/ kg
cumi 19 ribu/ kg
kepiting 25 ribu/ kg
kerang hijau 3 ribu/ kg

setidak-tidaknya, gw jadi ngerti harga pasaran ikan.
kalo besok-besok gw belanja ikan di pasar, bisa nawar harga yang benar hehehe...

Monday, March 28, 2005

it must be long weekend

segala sesuatu di dunia ini memiliki hal lain untuk penyeimbang unsur kekuatan yang dimiliki. katakanlah yin dan yang,
laki dan perempuan,
bumi dan langit,
demikian juga kerja dan istirahat.
-----
sudah hampir 2 minggu ini bangun pagi rasanya seperti dipukuli orang sekampung
kalo gax serasa dipukuli, ya berasa dikejar hantu hehehe...

apalagi hari jum'at dan sabtu kmaren, begitu buka mata rasanya panik harus segera bangun, mandi and brangkat ke kantor. actually, gw orang yang amat sangat susah bangun. kalo misalnya gw harus nyampe di kantor jam 9, paling tidak gw pasang alarm jam 06.10 dan akan sangat lebih baik kalo pasang 3 alarm (waker hadiah dari Mirz, dan 2 handphone). don't forget snooze button!!

gw merindukan tidur sehat dan ideal seperti dulu waktu di yogya. seblom tidur minum susu sapi hangat, bangun pagi melihat pemandangan kebun belakang hijau yang dikelilingi tanaman lidah buaya. itu dulu...

skarang..??
seblom tidur gw minum teh kotak yang gw beli kalo pas perjalanan pulang dari kantor, dan kalo bangun tidur ditemani suara anak-anak kecil di belakang kos, atau kalo tidak suara orkes dangdut jedang jedung dari salah satu tetangga yang gax punya rasa toleransi pada sekelilingnya, yang menurut gw ritual terakhir itu sangat gax sehat buat kebutuhan tidur gw.

weekend kmaren seharusnya jadi long weekend mengingat gw boleh saja tidak peduli pada kewajiban bangun pagi, tapi ternyata, cuma pas hari minggu aja gw bisa bangun dengan perasaan damai.

dan pagi tadi... ritual bangun pagi itu kembali memaksa gw untuk datang ke kantor jam 9 pagi. beginilah kalo lagi workshop selama 3 minggu.

Wednesday, March 16, 2005

a chance

hari ini gw terlibat 2 pembicaraan dengan 2 teman yang gax tiap harinya gitu bisa ktemu. pertama sore tadi, temen gw dari surabaya. kedua waktu gw makan malam di kantin kantor ktemu dengan teman dari surabaya yang sama-sama pindah ke jakarta tapi akhirnya kita pisah kantor.

meskipun berpenjuru dari 2 point of view yang berbeda, tapi gw seperti meratapi peluang yang lewat di depan 2 temen gw ini. mereka yang secara sadar berada di persimpangan untuk menentukan dan membuktikan mana jalan yang tepat menuju masa depan mereka. untuk teman yang pertama, katakanlah pilihan yang dihadapinya agak bladi bladi gitu deh (day say: berbau darah).
sementara teman #2, bisa dibilang jalan yang sekarang ditempuhnya membuat dia punya pacar lagi (setelah jomblo sekian tahun), hanya saja dia blom bisa memutuskan apakah benar yang dia kerjakan setiap hari sudah sesuai dengan panggilan jiwanya.

gw jadinya merasa harus lebih sedikit peduli dengan my chance...
grab it,
leave it, or
forget it