the 1st mystery of myself

the 1st monday in 2006

ada teman yang mempertanyakan, perlu gax siy... kita saling mengucapkan selamat pas tahun baru? bukankah pergantian hari pada malam tahun baru gax sedikitpun berbeda dengan hari lainnya, sama-sama butuh 2x12 jam untuk ganti hari berikutnya, but occasionally new years eve is different.

gw ingat beberapa tahun lalu waktu masih kerja di bank, tahun baru ajang untuk pembuktian teknologi Y2K compliance, gara-gara digit tahun yang kembali pada sistem nol (dari 99 menjadi 00).

NEW YEARS ALWAYS CREATES THE HISTORY AND MYSTERY

malam tahun baru 2006 gw lewati dengan menemani my lovely yang maen akustik di bedroom kemang trus lanjut di venue kemang. tepat jam 00.00 sehabis pesta kembang api, langsung balik lagi ke bedroom kemang. we spent the eve, but actually gw dan my lovely adalah orang rumahan (hueehehehee...) jadi kita gax lama di sana trus pulang and menghabiskan pagi pertama di tahun 2006 dengan TIDUR LELAP DAN CAPEK (seblom tidur kita inget bahwa siangnya harus cuci baju)

tahun 2006 ini gw menyimpan harapan besar untuk bisa menikah pada tahun ini. gw gax bermaksud menjadikan harapan ini sebagai 'possible expectation' or 'impossible expectation'. banyak teman yang memberi support "tunggu apalagi sih?" tapi menikah bukan urusan yang sangat mudah, gw dan my lovely sedang membangun proses untuk itu.

dan itu jadi misteri pertama buat gw tahun ini. tolong doakan kami.